- 21 Februari 2023, 09:26 WIB
- No Comments
- 216 Views
Bandarlampung-Sebagai generasi milenial di bidang kesehatan, selain memacu diri menjadi mahasiswa yang kompeten, jiwa kewirausahaan perlu ditumbuhkan sebagai sarana pengembangan diri yang sejalan dengan visi dan misi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kesuma Bangsa.
Dengan melihat fenomena wirausaha muda sekarang ini, Poltekkes Kesuma Bangsa menggelar kuliah pakar secara luring dengan menghadirkan narasumber yakni, Komisaris dan Presiden Direktur PT. Mahkotadewa Indonesia Jakarta, Harmanto dan M. Wuryaning Setyawati, M.Kes, di Kampus Poltekkes Kesuma Bangsa, Selasa (21/02/2023).
Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kesuma Bangsa, M. Yusuf Kohar, S.E., M.M menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran kedua narasumber, dalam penyampaiannya, Direktur Poltekkes Kesuma Bangsa meminta kepada seluruh mahasiswa dapat memberikan atensi atas materi yang diberikan akan dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada kedua narasumber Bapak Harmanto dan Ibu Ning atas kehadirannya di kampus kami, dan saya sampaikan kepada mahasiswa agar dapat serius menyimak materi agar dapat di aplikasikan di kehidupan kalian,” ucapnya.
Dilain hal, Komisaris PT. Mahkotadewa Indonesia, Harmanto menyampaikan rasa bangsa dapat hadir dan bertemu dengan seluruh pimpinan, dosen, dan mahasiswa Poltekkes Kesuma Bangsa, menurutnya, kampus ini sudah memiliki investasi yang luar biasa sehingga perlu adanya pengembangan dan kolaborasi selanjutnya.
“Terima kasih dan rasa bangga saya sampaikan dapat hadir dan bertemu dengan para pimpinan, dosen, dan mahasiswa. Kampus ini sangat luar biasa tinggal nanti kita liat bagaimana pengembangan dan apa yang bisa kita kolaborasikan,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait peluang industri herbal dan perkembangan obat herbal oleh Presiden Direktur PT. Mahkotadewa Indonesia, M. Wuryaning Setyawati, M.Kes.
Dalam pemaparannya, Dia menyampaikan bagaimana memanfaatkan setiap peluang yang ada, namun yang perlu menjadi catatan adalah untuk obat herbal ini memiliki banyak tantangan dalam segi pengembangan, penelitian, hingga pada proses pemasaran, sehingga perlunya peningkatan kompetensi ilmu di bidang herbal khususnya seperti jamu-jamuan.
“Sebagai mahasiswa, harus pula memiliki pemikiran untuk menjadi seorang wirausaha, sehingga perlu melihat peluang Industri apalagi dibidang kesehatan, namun anda perlu meningkatkan kompetensi keilmuan khususnya dibidang herbal, jamu-jamuan, karena industri ini harus memiliki ilmunya juga, bukan hanya sekedar bisnis semata,” paparnya.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Komisaris PT. Mahkotadewa Indonesia terkait bagaimana menggunakan media daring sebagai sarana pemasaran, karena di jaman sekarang ini setiap manusia tidak bisa terlepas dari media daring, sehingga perlunya melihat peluang dari sebuah tren masyarakat.
“Jadi teman-teman mahasiswa yang selama ini menggunakan mayoritas cara-cara manual, mari bergeser sedikit dengan memanfaatkan handphone kalian, jadikan tren masyarakat itu menjadi pundi-pundi rupiah kalian, bagaimana kalian bisa membaca trafik tren kesehatan saat ini apa, sehingga dapat ditentukan apa yang akan kalian teliti, buat, dan jual,” Tutupnya.
Komentar
Tinggalkan Komentar
Posting Terkait
Bandar Lampung ndash Sekolah Menengah Kejuruan SMK Farmasi Kesuma Bangsa Bandar Lampung menggelar Festival Skafasa bertempat di halaman SMK Kesuma Bangsa Jl Imam Bonjol Kota Bandar Lampung mengusung Tema Back to the Lampung Culture For Golden Generation Kembalikan budaya Lampung untuk generasi Millenial pada Jum rsquo at Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Kesuma Bangsa Ir H Mujitaba Naning M B A Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Edwin Rusli M K M Kepala SMK Farmasi Kesuma Bangsa Hj Nurlela Kesuma S T perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Kepala dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Perwakilan Kejati Lampung Ketua MKKS Provinsi Lampung Perwakilan Kodim Perwakilan Polresta Bandar Lampung Direktur Poltekes Kusuma Bangsa Rista Maleni S T M T Muhadin Yusuf S H tokoh adat Ibu pengawas sekolah binaan SMK Farmasi Kesuma Bangsa Direktur Poltekkes dan segenap Civitas Akademika seluruh Kepela SMA...
PKKMB Poltekkes Kesuma Bangsa dilaksanakan dalam hari pada tanggal - September dengan lokasi pelaksanaan di Kampus Poltekkes Kesuma Bangsa di hari pertama dan di Kebun Herbal Kesuma Bangsa desa Pujorahayu kecamatan Negrikaton Pesawaran di hari kedua Ketua Yayasan Kesuma Bangsa Ir Mujitaba Naning M B A turut membuka acara di hari pertama bersama dengan Gustiadi Saputra S Tr A K M Imun sebagai Ketua Pelaksana PKKMB Penyerahan Penghargaan Kepada Pemateri PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru merupakan agenda perkenalan yang dilakukan untuk para mahasiswa baru Mereka akan diajarkan berbagai macam hal dalam aktivitas ini misal perannya sebagai warga negara dan intelektual Bukan hanya itu akan disuguhkan pula macam-macam budaya perkuliahan yang seharusnya diketahui Adapun ketentuan terkait petunjuk teknis pelaksanaan PKKMB sudah dikeluarkan oleh Dikti Kemdikbud Daftar Materi dalam Kegiatan PKKMB Ditjen Dikti menetapkan daftar materi dalam kegiatan PKKMB melalui panduan resmi Perlu diingat bahwa materi yang disajikan di...
Bandarlampung ndash Setiap akademisi terlepas saat menjadi mahasiswa maupun menjadi tenaga pendidik atau dosen penelitian adalah suatu hal yang harus dilakukan sebagai indikator kemawasan keilmuan akademisi melihat suatu fenomena yang terjadi disekitarnya Berdasar dari hal itulah Politeknik Kesehatan Poltekkes Kesuma Bangsa menggelar kegiatan kuliah umum dengan mengangkat tema ldquo Kupas Tuntas Penelitian Kuantitatif Pada Bidang Kesehatan rdquo dengan narasumber merupakan Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Bisnis Menara Bunda Elma Elmika S KM M KM Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Poltekkes Kesuma Bangsa dari tiga program studi yakni D-IV Manajemen Informasi Kesehatan D-IV Teknologi Laboratorium Medik dan D-III Farmasi Dalam sambutannya Direktur Poltekkes Kesuma Banga M Yusuf Kohar S E M M menyampaikan bahwa setiap akademisi saat menjadi mahasiswa pun diharuskan melakukan penelitian guna membuat idikator diri dalam melihat sebuat fenomena disekitanya terlebih lagi untuk tenaga pendidik atau dosen dimana ada pertanggungjawaban jabatan dengan melakukan penelitian apakah...